Accounting Akuntansi untuk pemula karena saya masih pemula

Senin, 03 September 2012

Sudahkah teman-teman tahu IFRS?

Sudahkah teman-teman tahu IFRS itu apa?
IFRS adalah singkatan dari International Financial Report Statement...

Sebagai anak SMK, jujur pelajaran akuntansi yang dipelajari sangat ketinggalan dengan dunia real akuntansi tersebut..
Jujur saya sedikit kecewa, karena tidak semua guru akuntansi mau update dan menshare kan ke anak didik.

Seperti di tahun 2011, sudah muncul SAK Etap (Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik), Tahukah teman2 kitab sucinya akuntansi itu adalah PSAK?, sudahkah teman2 jurusan akuntansi tahu? kalo tidak tahu, silahkan cari di paman kita tercinta, paman google..

Saya tahu sedikit perkembangan akuntansi karena saya menjalani proses prakerind. Puji Tuhan saya ditempatkan di Kantor Akuntan Publik, sehingga banyak sekali ilmu yang didapat, terutama saya bisa tahu teori akuntansi yang menjadi landasan, karena selama ini saya bisa menjurnal sampai menyiapkan laporan keuangan tapi tidak tahu kenapa harus ada itu dan dari mana..

Okay, back to topik

Apa itu IFRS dan untuk apa?
Sebelumnya teman2 sudah tahu belum, bahwa setiap standar akuntansi di setiap negara berbeda-beda, seperti di Indonesia, kita memakai SAK (Standar Akuntansi Keuangan), di Amerika memakai US GAAP (United States Generally Accepted Accounting Principles) dan masih banyak lagi..
Karena setiap negara memakai standar masing2, maka tidak akan sama laporan keuangan dari masing2 negara..
Oleh karena itu, dibuatlah IFRS, 
jadi pada intinya, IFRS itu mau membuat semua laporan keuangan menjadi bentuk yang sama sehingga bisa dibaca oleh orang2 yang berkepentingan di belahan bumi lainnya.

 Sedikit perbedaan IFRS dengan yang anak SMK pelajari.. ( Menurut saya yang anak SMK pelajari lebih hampir mirip Etap, tapi ini asumsi saya)

1. Nama Aktiva diganti menjadi Asset
2. Nama Kewajiban diganti Liabilitas
3. Nama Neraca diganti Laporan Posisi Keuangan
4. Nama Laporan Laba/Rugi diganti Laporan Laba rugi dan komprehensif lainnya, selain nama ada tambahan pendapatan atau beban komprehensif setelah laba usaha.
5. Kalo kita belajar susunan aktiva dan kewajiban dimulai dari akun yang paling likuid, di IFRS dimulai dari yang tidak likuid.
contoh : Biasa kita menyusun asset pada neraca dimulai dari kas, lalu kas kecil, piutang, persediaan.. sekarang kita mulai dari asset tetap, Bangunan, mesin, persediaan, piutang, kas.


Mungkin itu aja saya sedikit share, bagi yang penasaran dan kurang puas, silahkan cari2 di wordpress seorang dosen akuntansi yang sangat saya kagumi, dan beliau sangat baik dan tidak pelit share ilmu.. jadi kalo teman2 mau nanya, boleh nanya kesini atau langsung tanya ke beliau.
Nama beliau Yohanes Handoko Aryanto..

wordpressnya : rogonyowosukmo.wordpress.com

salam pecinta akuntansi...

 

1 komentar:

Ester Ribka Sakheru mengatakan...

Terima kasih atas infonya...

Posting Komentar